Uncategorized

Bos Formula 1: Zak Brown mengatakan pelanggaran batas anggaran sama dengan kecurangan

Tim Formula Satu yang menghabiskan lebih berasal dari yang diizinkan oleh ketetapan secara efisien curang dan harus menghadapi hukuman olahraga dan keuangan yang berat, bos McLaren Zak Brown menjelaskan kepada FIA yang mengatur.

BBC melaporkan rincian surat yang bocor terhadap https://waterday2004.org/ hari Senin dan McLaren mengkonfirmasi bahwa itu benar.
Pemimpin kejuaraan Red Bull, yang memenangkan gelar pembalap tahun lantas dan ini dengan Max Verstappen, menembus batas US$145 juta terhadap tahun 2021.

FIA menjelaskan terhadap 10 Oktober bahwa itu adalah ‘pemborosan kecil’, atau tidak cukup berasal dari 5% berasal dari total batas, tapi tidak memberi tambahan rincian berapa banyak yang terlibat. Red Bull menjelaskan pengajuan mereka di bawah batas batas biaya.

Brown tidak secara segera menyebut Red Bull atau Aston Martin, yang diakui sudah melakukan pelanggaran prosedural, didalam surat tertanggal 12 Oktober dengan salinan yang dikirim ke tim lain yang mematuhi ketetapan keuangan.
“Pelanggaran pengeluaran berlebih, dan kemungkinan pelanggaran prosedural, merupakan kecurangan dengan tawarkan keuntungan mutlak di seluruh ketetapan teknis, olahraga, dan keuangan,” tulisnya.

“Intinya adalah tiap tiap tim yang sudah melebih-lebihkan sudah meraih keuntungan yang tidak adil baik didalam pengembangan https://unitoto.info/ mobil selagi ini dan tahun berikutnya.

“Kami tidak jadi hukuman finansial saja bakal jadi hukuman yang cocok untuk pelanggaran pengeluaran berlebih atau pelanggaran prosedural yang serius. Jelas harus tersedia penalti olahraga didalam perihal ini, layaknya yang ditentukan oleh FIA.”
Brown menyarankan tim yang melanggar harus dipotong batasnya terhadap tahun sehabis ketetapan dengan penalti yang sama dengan pengeluaran berlebih dilengkapi denda lebih lanjut – jadi pengeluaran lebih US$2 juta terhadap tahun 2021 artinya US$4 juta lebih sedikit untuk tahun 2023.

“Selain itu, kita percaya harus tersedia denda olahraga yang lebih kecil berasal dari pengurangan 20 prosen didalam CFD (dinamika fluida komputasi) dan selagi terowongan angin,” tambahnya.

Brown juga menyarankan untuk merubah ketetapan sehingga tiap tiap pelanggaran pengeluaran kecil ke dua secara otomatis jadi pengeluaran berlebih yang besar, dan turunkan ambang batas berasal dari 5 prosen jadi 2,5 persen.

Pembalap Amerika itu menjelaskan batasan biaya Keluaran SDY , yang diperkenalkan tahun lantas untuk menolong menyamakan kedudukan, sudah jadi segi kunci didalam menarik pemegang saham dan investor baru ke Formula Satu.
“Oleh sebab itu, amat harus bagi kita untuk amat tegas didalam menerapkan ketetapan pembatasan biaya demi integritas dan era depan F1,” tulisnya.